INSIGHT

Search Intent : Memahami Apa Yang Ada Dalam Pikiran Konsumen Melalui Sebuah Keyword

Oleh : Sigit Wibisono

01

Feb

Search Intent : Memahami Apa Yang Ada Dalam Pikiran Konsumen Melalui Sebuah Keyword

Tulisan ini terinspirasi, setelah saya ngobrol dengan seorang teman yang sedang menjalankan bisnis sepatu kulit. Untuk menunjang bisnisnya dia membuat sebuah website tentang brand sepatunya tersebut. Teman tersebut bertanya kepada saya “saat ini jumlah kunjungan website saya sudah bagus, tetapi mengapa jumlah transaksi di website tersebut relative kecil?”.

Memang bukan hal yang mudah dan bukan merupakan single factor untuk menentukan penyebab transaksi yang relative kecil tersebut.Bisa jadi disebabkan oleh kualitas produk kurang bagus, produk susah ditemukan atau harga yang dinilai mahal oleh konsumen.

Tetapi saya mencoba menjawab pertanyaan tersebut dari sisi content marketing, khususnya terkait SEO. Hal awal yang saya coba tanyakan ke teman tadi adalah “search intent apa saja yang sudah kamu buat dalam konten di website tersebut?”.

 

Mengapa search intent ini penting?

Coba bayangkan, setiap orang mengetik tulisan di search engine pasti memiliki tujuan tertentu. Misalkan orang menulis “cara membersihkan rumah” di search engine. Pasti orang tersebut adalah orang sedang mencari informasi tentang cara membersihkan rumah, bukan orang yang ingin membeli rumah. Sehingga jika Anda berharap pengunjung website adalah orang-orang yang akan membeli rumah adalah suatu kesalahan.

Nah, oleh karena itu sebelum menulis sebuah konten maka pahami dulu target audiens Anda dan apa yang ada dalam pikiran mereka.

Bagaimana cara memahami pikiran konsumen? Caranya adalah gunakan search intent yang sesuai dengan tujuan Anda membuat website.

 

EMPAT JENIS SEARCH INTENT:

1) Informational Search Intent

Informational search adalah sebuah kata pencarian yang dipakai oleh audiens dengan tujuan untuk mencari informasi tentang suatu hal. Kata pencarian ini biasanya paling banyak dicari oleh audiens, karena memang sudah menjadi kebiasaan orang ketika ingin tahu tentang suatu hal, pasti hal pertama yang dilakukan adalah dengan mencari di internet.

Meskipun banyak orang mencari keyword intent tersebut, tetapi persaingan relative berat. Anda bisa dipastikan akan bersaing dengan beberapa portal berita. Bahkan Google sendiri bisa menampilkan penjelasan singkat secara langsung beberapa informasi yang sering dicari orang.

Contoh information search intent :

  1. Cara merawat sepatu kulit
  2. Cara membuat sepatu kulit
  3. Peralatan untuk membuat sepatu kulit.

Dari keyword pertama tersebut, bisa dipastikan yang mengetik di browser adalah orang yang sudah memiliki sepatu dan ingin merawatnya. Sedangkan dua keyword dibawahnya yang mengetik adalah orang yang ingin membuat sepatu sendiri.

 

2) Commercial Investigation Search Intent

Commercial investigation search adalah keyword yang digunakan oleh konsumen untuk menggali atau mengecek informasi terlebih dahulu sebelum memutuskan membeli atau tidak suatu barang.

Contoh information search intent “perbandingan sepatu kulit yang berkualitas”. Keyword tersebut biasanya dipakai orang yang sudah punya keinginan untuk membeli sepatu, tetapi belum menentukan brand mana yang akan dibeli.

 

3) Transactional Search Intent

Transactional Search adalah keyword yang digunakan oleh konsumen ketika akan membeli suatu barang.

Berbeda dengan commercial investigation search, dimana konsumen menggali informasi sebanyak-banyaknya terlebih dahulu tentang barang tersebut. Sedangkan di transactional search konsumen sudah pasti akan membeli barang tersebut, tinggal akan membeli dimana, merek apa atau harga berapa?

Contoh information search intent “harga sepatu kulit dibawah satu juta”. Dari keyword tersebut, konsumen sudah pasti menentukan akan membeli sepatu kulit, sekarang sedang mencari merek apa, harga berapa dan beli dimana?

 

4) Navigational  Search Intent

Navigational search adalah keyword yang digunakan oleh konsumen untuk menuju langsung ke website yang diinginkan. Keyword ini cocok untuk brand-brand yang sudah popular.

Contoh information search intent : “Kickers”, “Dr. Marten”. Keyword tersebut pastinya dipakai oleh konsumen yang sudah menentukan pilihan atas merek Kickers dan Dr. Marten.

 

Bagaimana menerapkan search Intent dalam sebuah penulisan website?

Kemudian teman saya tersebut melanjutkan pertanyaan’ “so…search intent mana yang harus saya pakai?”

Jika tujuan Anda ingin mengejar awareness, maka search intent yang bisa Anda gunakan adalah informational search dan navigational search. Sedangkan jika Anda mengejar adanya transaksi maka Anda bisa menggunakan commercial investigation search dan transactional search.

Selain itu Anda juga bisa mengkombinasikan beberapa search intent tersebut. Berikut adalah contoh beberapa kata yang bisa Anda gabungkan menjadi sebuah keyword.

 


Selamat mencoba.


RELATED ARTIKEL

Strategi Seasonal Content: Yakin Konten Kita Sudah Menarik?

29

Dec

Strategi Seasonal Content: Yakin Konten Kita Sudah Menarik?
Oleh : Muhammad Ilham Tri Setyo

Pernahkah kita merasa kehilangan arah dalam bisnis online? Konten menjadi kunci utama untuk mengembangkan bisnis di era digital. Tanpa konten, bisnis mungkin akan tenggelam dalam samudra informasi yang begitu padat.

Langkah Inovasi Produk: Pahami Jenis Strategi Diversifikasi Berikut ini!

27

Dec

Langkah Inovasi Produk: Pahami Jenis Strategi Diversifikasi Berikut ini!
Oleh : Muhammad Ilham Tri Setyo

Pertumbuhan bisnis tak terlepas dari pengembangan produk yang terus menerus. Dalam dunia bisnis yang kompetitif, strategi diversifikasi menjadi kunci untuk meraih keunggulan. Apa sajakah jenis-jenis diversifikasi produk yang dapat membuat produk semakin beragam dan kompetitif? Mari kita telusuri bersama.

Strategi Membangun Citra Merek Melalui Brand Communication yang Unik

21

Dec

Strategi Membangun Citra Merek Melalui Brand Communication yang Unik
Oleh : Muhammad Ilham Tri Setyo

Tahukah Kamu? Di era digital ini, media sosial dan iklan menjadi jendela utama bagi sebuah bisnis untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Namun, bagaimana kita bisa memastikan bahwa pesan yang disampaikan tidak hanya terdengar, tetapi juga membentuk citra positif yang tak terlupakan? Mari kita kupas lebih dalam tentang strategi membangun citra merek melalui brand communication yang unik.

Jejak Inovasi Konsep Marketing dari Era 1.0 hingga 6.0 Di Indonesia

18

Dec

Jejak Inovasi Konsep Marketing dari Era 1.0 hingga 6.0 Di Indonesia
Oleh : Muhammad Ilham Tri Setyo

Dulu, pemasaran hanya sebatas iklan di koran dan pesan langsung ke konsumen. Tapi, seperti kisah epik zaman modern, perjalanan pemasaran mengalami transformasi luar biasa. Dari Marketing 1.0 yang sederhana hingga Marketing 6.0 yang futuristik, setiap babak menandai evolusi bisnis mengikuti perubahan zaman. Ikuti jejak perjalanan konsep pemasaran dari dunia konvensional hingga era digital yang inovatif.

Menyambut Kemeriahan Kampanye 12.12 Birthday Sale Shopee: Mendukung Kemajuan UMKM dan Brand Lokal

17

Dec

Menyambut Kemeriahan Kampanye 12.12 Birthday Sale Shopee: Mendukung Kemajuan UMKM dan Brand Lokal
Oleh : Muhammad Ilham Tri Setyo

Dalam merayakan delapan tahun perjalanan yang gemilang, Shopee merayakannya dengan gemerlapnya kampanye 12.12 Birthday Sale. Sebuah perayaan yang bukan hanya sekedar pesta belanja, melainkan sebuah tonggak sejarah bagi ekosistem bisnis lokal. Dalam perayaan yang berlangsung, Shopee memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan UMKM dan brand lokal di Indonesia.

Brand Equity: Menjelajah Kisah Penuh Kekuatan!

13

Dec

Brand Equity: Menjelajah Kisah Penuh Kekuatan!
Oleh : Muhammad Ilham Tri Setyo

Dalam dunia bisnis yang penuh gejolak, ada kekuatan tak terlihat yang mampu mengangkat sebuah merek dari hiruk pikuk persaingan menjadi raja di hati konsumen. Di balik setiap produk atau layanan yang sukses, terdapat sebuah kisah yang menghidupkan brand equity—suatu kekayaan tak terlihat yang melampaui angka-angka dan grafik. Mari kita telusuri bagaimana brand equity tidak hanya menciptakan merek yang kuat tetapi juga merajut hubungan tak terlupakan dengan pelanggan.

CONTACT US

NEWSLETTER

DOWNLOAD

Menara Kompas
18th Floor, Palmerah Selatan
No. 21, Tanah Abang
Jakarta Pusat 10270

Email: contact @grid.co.id
Phone: +6221 53650110/11

Give Your Feedback

Your Name
Your Email
Your Phone
Subject
Your Message