INSIGHT

Platform Seru dan “Gila” Content Marketing 2020

Oleh : Vaksiandra Nuryadi

13

Apr

Platform Seru dan “Gila” Content Marketing 2020

Content Marketing must be insane! Dibutuhkan orang-orang “gila” untuk melahirkan karya content marketing yang juga gila. Tak cukup hanya sekadar normatif dan luar biasa.

Ketika dunia iklan biasa mengalami penurunan, dan bahkan agensi-agensi global papan atas kehilangan pasar, content marketing terus beranjak tumbuh.

Akun-akun baru dari principal bermunculan. Own media menjadi concern industri untuk meletupkan awareness brand-nya mengikuti ke mana bola ditendang. Kreator konten terus menguras otak agar terus-terusan “gila”.

Sebab orang biasa pun, yang rajin mengisi konten akunnya juga kian liar dan menggila. Dan yang gila-gilaan itu yang dikonsumsi oleh penontonnya, pengikutnya.

Mereka menggunakan segala platform untuk menonjolkan dirinya. Lantas, platform apa yang akan membuat dunia content marketing 2020 dan mendatang kian “gila”?

PODCAST

Bahkan Spotify pun kini memasukkan podcast sebagai salah satu kategori di konten streaming mereka. Di dalamnya berpianak menjadi sub-sub kategori. Salah satu yang lagi hype adalah akun bertajuk Podkesmas.

Akun ini milik pesohor televisi Surya, Omes, Darto dan Onggo. Rutin mengisi episode. Rajin membuat topik bahasan.

Gojek bahkan menurunkan sang mantan bos Nadiem Makarim menjadi bintang podcast milik start up unicorn ini.

Podcast memiliki pasarnya sendiri. Dan itu adalah anak-anak milenial yang mulai bosan dengan radio. Pasar mencari platform lain yang menghibur mereka kala suntuk di dalam MRT atau busway.

TIKTOK

Kendati dibatasi oleh durasi, tetapi bukan soal besar bagi para Tiktoker untuk unjuk gigi. Tahun 2019, Tiktok mendaki sangat drastis. Instagram dan YouTube saja tak senanjak Tiktok.

Dalam keterbatasan durasi, namun kreativitas justru tampak gila. Dan Tiktok mulai merambah ke pasar milenial kelas menengah ke atas.

Tiktok dipergunakan oleh beberapa start up untuk membangun citranya, mengenalkan siapa dirinya. Tetapi tetap dieksekusi dengan cerdas. Tak asal streaming konten receh.

Data reportal melaporkan jumlah pengguna alias Tiktoker aktif di dunia mencapai 500 juta akun. Itu pada akhir tahun 2019.

Sementara jumlah pengunduh aplkasi Tiktok sendiri dari dua toko aplikasi sudah tembus 1 miliar.

WHATSAPP MAGAZINE

DailyGAG adalah salah satu pelopor platform WhatsApp Magazine. Ya, konsep majalah dengan keberagaman konten yang dikemas dengan native-nya WhatsApp.

Apa bedanya dengan e-magazine?

e-magazine sudah menjelang tamat. Bahkan replika e-magazine dari majalah-majalah global di aplikasi Google News pun sudah tutup awal tahun ini.

Sebagaimana halnya akses WhatsApp lewat desktop maupun mobile, majalah platform WhatsApp pun juga dapat dijelajah serupa. Pelanggan cukup menjadi member dengan masuk ke nomor telepon WhatsApp yang disediakan oleh kreator.

Dalam beberapa hal, keuntungan WhatsApp Magazine adalah interaksi antara audience dengan pemilik brand. Bahkan sangat terbuka melakukan pembelian.

Anda bisa menyisipkan konten berupa teks, konten visual, infografis, bikin kuis interaktif bahkan video tentu saja. (*)

RELATED ARTIKEL

Platform Seru dan “Gila” Content Marketing 2020

13

Apr

Platform Seru dan “Gila” Content Marketing 2020
Oleh : Vaksiandra Nuryadi

Content Marketing must be insane! Dibutuhkan orang-orang “gila” untuk melahirkan karya content marketing yang juga gila. Tak cukup hanya sekadar normatif dan luar biasa.

Mengapa Tak Bernarasi dan Ber-Story Telling soal KUHP?

13

Apr

Mengapa Tak Bernarasi dan Ber-Story Telling soal KUHP?
Oleh : Vaksiandra Nuryadi

Kunci kesuksesan atas sebuah komunikasi adalah kepahaman audiens atas apa yang disampaikan oleh komunikan. Sebuah kebijakan atau peraturan pemerintah dan lembaga negara, dikatakan berhasil jika masyarakat paham atas kebijakan atau peraturan tersebut. Contoh praktisnya adalah KUHP yang akan disahkan oleh DPR.

Menulis Itu Gampang: Pakai Saja Piramida Terbalik

13

Apr

Menulis Itu Gampang: Pakai Saja Piramida Terbalik
Oleh : Eddy Suhardy

Membuat tulisan dengan bantuan outline adalah cara yang paling mudah. Kalau sudah mulai lancar kita bisa menjajal struktur Piramida Terbalik. Apakah itu?

Menulis dengan Gaya Storytelling

13

Apr

Menulis dengan Gaya Storytelling
Oleh : Eddy Suhardy

Dalam dunia tulis menulis – berkaitan dengan media massa – ada satu gaya yang disebut sebagai feature (tulisan khas). Sebuah feature disajikan selayaknya sebuah cerita. Penulisnya bertindak sebagai seorang pencerita (storyteller).

Ramai-ramai Bikin Website Kedua

13

Apr

Ramai-ramai Bikin Website Kedua
Oleh : Vaksiandra Nuryadi

Media online yang dikelola oleh perusahaan media tampaknya perlu makin waspada. Bagaimana tidak, media-media berbasis suplai konten ini kini tidak hanya bersaing dengan sesama media. Mereka kini berkompetisi dengan banyak perusahaan non media.

Cara Memilih Kata Kunci yang Tepat

13

Apr

Cara Memilih Kata Kunci yang Tepat
Oleh : Grid Story

Memilih kata kunci yang tepat merupakan langkah pertama yang harus dilakukan untuk membuat artikel di era digital. Kebiasaan lama, seperti riset, buru-buru menghubungi narasumber, sekarang bisa dinomorduakan dulu!

CONTACT US

NEWSLETTER

DOWNLOAD

Menara Kompas
18th Floor, Palmerah Selatan
No. 21, Tanah Abang
Jakarta Pusat 10270

Email: contact @grid.co.id
Phone: +6221 53650110/11

Give Your Feedback

Your Name
Your Email
Your Phone
Subject
Your Message