20
Nov
Setelah mendengar Bard akan diluncurkan, mari kita bagi pandangan seimbang tentang pengalaman menggunakan chatbot ini. Bagi mereka di luar AS dan Inggris, tantangan mengaksesnya dapat diatasi dengan menggunakan VPN. Namun, seberapa jauh Bard memenuhi harapan komunitas pengguna? Seberapa baik kinerja Bard dibandingkan dengan Bing's Sydney?
1. Akses Baru Bisa Di AS dan Inggris
Proses pendaftaran untuk mengakses Bard di luar AS dan Inggris dapat dianggap sebagai langkah awal yang agak mengganggu. Untuk melakukan pendaftaran, pengguna diharuskan menyertakan alamat email yang berasal dari domain @gmail.com. Meskipun alamat email Gmail adalah salah satu yang paling umum digunakan, pembatasan ini dapat menjadi kendala bagi pengguna yang menggunakan layanan email lain.
Dalam upaya untuk membuka akses ke Bard bagi pengguna di luar AS atau Inggris, pengguna dapat memanfaatkan VPN (Virtual Private Network). Salah satu solusi yang terbukti efektif adalah ExpressVPN, yang memberikan opsi sederhana bagi pengguna untuk mengakses layanan ini dari lokasi geografis mana pun. Meskipun solusi ini efektif, pengguna harus menyadari bahwa penggunaan VPN dapat memengaruhi kecepatan koneksi internet dan kualitas pengalaman pengguna secara keseluruhan.
2. Pendapat Komunitas Twitter tentang Bard
Sebuah jajak pendapat awal di platform Twitter mengungkapkan bahwa hampir 70% dari responden lebih memilih Bing's Sydney daripada Google Bard. Hasil ini memberikan gambaran awal tentang preferensi pengguna terhadap kedua platform, menciptakan pertanyaan tentang apa yang membuat Bing's Sydney lebih disukai dibandingkan dengan Bard.
Pendapat negatif tentang Bard terutama berkisar pada kurangnya daya tarik dan ketidakmampuannya memberikan jawaban yang memuaskan. Kelemahan tersebut mungkin mencerminkan ketidakpuasan pengguna terhadap performa chatbot ini, dan menjadi aspek yang perlu diperhatikan oleh pengembang untuk perbaikan masa depan.
3. Keakuratan dan Kelengkapan Jawaban Bard
Meskipun pratinjau awal Bard mungkin mengecewakan, pengujian lebih lanjut menunjukkan bahwa tingkat keakuratannya masih masuk akal. Ini mungkin memberikan harapan bahwa dengan pengembangan lebih lanjut, kemampuan keakuratan Bard dapat ditingkatkan.
Bard cenderung memberikan jawaban yang lebih panjang, terkadang terlalu bertele-tele dibandingkan dengan Bing's Sydney. Meskipun kelengkapan informasi dapat dianggap positif, perlu dipertimbangkan apakah panjang jawaban tersebut sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.
4. Dukungan Terhadap Pembuat Konten
Bard terlihat kurang efektif dalam memberikan atribusi yang memadai kepada pembuat konten. Hal ini mungkin menjadi kekurangan yang perlu diperbaiki untuk menghormati karya pembuat konten dan menjaga integritas informasi yang disajikan oleh chatbot.
Dalam perbandingan dengan Bing's Sydney, Bing terlihat lebih unggul dalam menyajikan tautan eksternal dan memberikan referensi melalui catatan kaki. Ini menunjukkan bahwa Bing's Sydney mungkin lebih memperhatikan integritas sumber informasi dan memberikan dukungan yang lebih baik terhadap pembuat konten.
5. Antarmuka Pengguna (UI) Bard
Bard terbukti lebih cepat dalam memberikan hasil dibandingkan dengan Bing's Sydney. Meskipun kecepatan adalah aspek positif, desain UI yang lebih sederhana mungkin mencerminkan preferensi pengguna terhadap pengalaman pengguna yang bersih dan mudah dimengerti.
Pilihan antarmuka pengguna dapat memiliki dampak besar pada pengalaman pengguna secara keseluruhan. Perbandingan UI antara Bard dan Bing's Sydney menunjukkan bahwa preferensi terhadap desain UI dapat bervariasi, dan pengguna mungkin memiliki pandangan yang berbeda tergantung pada preferensi pribadi mereka.
Dengan merinci poin-poin di atas, kita dapat mendapatkan gambaran komprehensif tentang pengalaman pengguna dengan Google Bard dalam konteks akses global, respons komunitas, keakuratan jawaban, dukungan terhadap pembuat konten, dan antarmuka pengguna.
Sejauh ini, Bard telah menimbulkan persepsi harapan dan kekhawatiran. Meskipun masih ada ruang untuk perbaikan, kerjanya menjanjikan, terutama jika Google terus mengembangkannya. Keberhasilan Bard bergantung pada respons mereka terhadap umpan balik pengguna dan peningkatan aspek-aspek yang masih diragukan. Kami menantikan tinjauan selanjutnya dalam kategori akurasi, kekompakan, atribusi pembuat konten, dan antarmuka pengguna. Bagaimanapun, Bard mungkin saja lawan berat bagi ChatGPT di masa depan.
04
Dec
Tantangan siber di tahun 2024 tak hanya sebatas klik dan kursor, tapi sekarang permainan kompleks yang melibatkan GTA VI, deep fake, dan ancaman-ancaman seru lainnya. Kaspersky membuka tirai prediksi mereka tentang lima ancaman yang akan mengguncang dunia siber. Mari kita selami kisah menarik di balik penipuan berkedok amal, skema play-to-earn di jagad game, bahaya suara deep fake, hingga perburuan oleh penjahat dunia maya terhadap pemutaran film dan game populer.
01
Dec
Persaingan bisnis yang memanas dan target yang menantang membuat para pemasar mencari cara cerdas untuk memperkuat brand image produk mereka. Bagaimana caranya? Simak kisah menarik tentang jalan pintas yang bisa dongkrak brand image produk melalui strategi brand collaboration.
27
Nov
Terperangkap dalam keajaiban teknologi Artificial Intelligence (AI), Generasi Z dihadapkan pada tantangan besar: menggunakan kecerdasan buatan dengan bijak dan berpegang pada aturan hukum. Dalam perjalanan menuju masa depan yang semakin terhubung, keberadaan AI membuka pintu menuju kemungkinan-kemungkinan baru. Namun, dengan kekuatan besar ini, datanglah tanggung jawab besar.
27
Nov
Dalam dunia maya yang dipenuhi dengan pesan singkat dan status kilat, satu tren yang tak terelakkan muncul di antara jemari yang lincah di atas keyboard—trend 'Typo.' Meskipun terkesan sepele, istilah ini menyiratkan lebih dari sekadar kesalahan ketik. Mari kita telusuri bagaimana galat tipografi ini berhasil menghipnotis pengguna media sosial, membawa kita pada perjalanan yang tak terduga di dunia percakapan online.
20
Nov
Tahun 2023 menyaksikan peluncuran paling dinanti dari Google: Bard, chatbot AI generatif terbaru mereka. Meskipun versi beta terbatas telah tersedia, pintu akses baru terbuka bagi pengguna di AS dan Inggris. Melalui perjalanan eksplorasi di luar wilayah ini, kita akan menjelajahi pengalaman mengakses Bard, menelusuri opini Twitter, dan membandingkannya dengan saingan utamanya, Bing's Sydney.
16
Nov
Pada tanggal 15 September 2023, Indonesia menjadi saksi penampilan dahsyat Coldplay dalam konser 'Music of the Spheres'. Tak hanya sekadar pertunjukan musik, konser ini melibatkan ribuan penonton dalam sebuah pengalaman tak terlupakan. Mari kita kupas lebih lanjut tentang rahasia di balik kesuksesan mereka!
Menara Kompas
18th Floor, Palmerah Selatan
No. 21, Tanah Abang
Jakarta Pusat 10270
Email: contact @grid.co.id
Phone: +6221 53650110/11